KESULITAN dan kesuksesan kerap kali menjadi bekal dalam menata masa depan hidup seseorang. Terutama untuk menentukan pilihan dalam melakukan pengabdian diri. Baik untuk berperan pada kehidupan sosial, maupun ekonomi.
Demikian kata Isbandi, seorang tokoh inspiratif dalam bidang pendidikan sekaligus pengusaha, saat membuka perbincangan dengan Visi Nusantara, pada Minggu (29/05).
Menurutnya, mengabdi menjadi seorang pendidik merupakan suatu pekerjaan mulia. Tetapi seiring berjalannya waktu, semangat berwirausaha terus bergejolak. Tak ingin menyia-nyiakan keinginannya, ia pun mulai merangkak menjadi pengusaha.
Seorang Pendidik
Isbandi mengawali kiprah karier sebagai tenaga pendidik di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Maulana Yusuf Banten pada tahun 2016. Kemudian mendirikan Yayasan Pendidikan Primagraha, cikal bakal berdirinya Universitas Primagraha serta SMK Farmasi Intan Husada.
Selama menjalankan fungsi sebagai tenaga pendidik, Isbandi memegang teguh prinsip hidup, bahwa “Tak ada sesuatu yang tidak dapat dikuasai apabila kita terus belajar”.
Pedoman hidup ini senantiasa disebarkan dan diterapkan di mana pun dia mengabdi. Sehingga dirinya berharap, setiap insan bisa semakin bertambah ilmu pengetahuan serta kemampuannya setiap saat.
Pria kelahiran Balaraja 49 tahun lalu ini, dalam kisah hidupnya memang ditempa dengan keadaan serba mandiri. Ia lahir dari pasangan H. Ardiwinata dan Hj. Sukmariyah.
Meski terbilang sebagai anak bungsu dari 7 bersaudara, tetapi Isbandi terus mengerahkan segala kemampuan. Pemikiran dan pengalamannya ia pompa untuk membangun relasi pada berbagai rekanan bisnisnya.
Menjadi Pengusaha
Hingga kini, dirinya dipercaya untuk menjalankan salah satu BUMD di Kabupaten Serang, yakni PT Serang Berkah Mandiri Perseroda. Meski begitu, dia memiliki perjalanan hidup yang tidak lepas dari pengembangan karakter selaku tenaga pendidik.
Modal tersebut yang menjadikan direktur perseroan daerah ini, senantiasa menjalankan roda perusahaan dengan memberikan motivasi. Juga pembelajaran pada karyawan. Terutama untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dalam dunia kerja.
Sosok pengusaha yang berlatar belakang pendidik ini, nampaknya kian dipercaya dalam membangun usaha melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Serang. Untuk itu, ia mengabdikan diri pada daerah.
Baginya, perbedaan terbesar dalam mengelola pekerjaan di bidang pendidikan dengan perusahaan, hanya terletak pada orientasi personel. Keduanya mempunyai karekter masing-masing.
Jika di dunia pendidikan lebih pada pendalaman bimbingan keilmuan dan akademis, di dunia usaha lebih diutamakan perihal keilmuan. Serta peningkatan kemampuan profesi.
Tak hanya itu, pengalaman hidup serta analisis pemikiran Isbandi banyak dituangkan dalam berbagai tulisan. Baik artikel pada media masa, maupun catatan buku pribadinya.
Menurut Isbandi, beberapa hal yang menjadi pengalaman berarti dalam menjalankan setiap amanah yang diembannya, adalah upaya nyata untuk dapat membangun perbaikan sikap.
Terutama, sambung Isbandi, pada tindakan setiap orang yang dihadapi dalam melakukan aktivitas. Entah itu untuk kepentingan perbaikan kepribadian diri, maupun jabatan profesi.
Saat ini, Isbandi dikenal dengan sosok yang mampu menelurkan berbagai ide dan konsep dalam pendirian usaha, baik bidang pendidikan, perdagangan, konstruksi, kepelabuhan, serta beberapa organisasi yang mendorong peningkatan peran UMKM di Kabupaten Serang dan Banten secara umum.
Bidang Usaha
Selain tercatat sebagai Direktur PT Serang Berkah Mandiri (Perseroda), Isbandi juga dipercaya menjadi Direktur area Kabupaten Serang International Council for Small Bussines (ICSB) Kabupaten Serang.
Dalam keorganisasian, dia pernah menjabat sebagai ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Kota Serang. Wakil Ketua KADIN WKU Peningkatan SDM Kabupaten Serang. Serta pernah menjadi wakil sekretaris Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta se-Indonesia (APTISI) Wilayah IV B Banten.
Adapun beberapa usaha yang kini telah dikembangkan meliputi: bidang pendidikan dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK Intan Husada) hingga Universitas (Universitas Primagraha).
Selain itu, dia juga tengah mengembangkan Pelabuhan Pulo Ampel Kabupaten Serang. Sebagai Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) PT Inter Trias Abadi. Dengan menjalin kerja sama PT Serang Berkah Mandiri (Perseroda).
Serta Industri Redimix PT Serang Beton Motive, Joint Operation (JO) dengan PT Semen Merah Putih. terakhir, Isbandi juga sedang membangun perusahaan pada bidang Advertising.
Ketika ditanya apa moto hidup yang menjadi pegangan teguh pendiriannya, dia menjawab, “Jadilah bos untuk diri sendiri,” tutup Isbandi. |We