TANGERANG | Ahmad Syaikhu, penulis buku Islam Nusantara dan Zikiran Sultan menemui Direktur Visi Nusantara. Kedatangannya untuk membicarakan bedah buku.
“Rencananya pertengahan bulan Juli, buku Islam Nusantara akan dibedah,” ujar pria lulusan S2 Universitas Nahdlatul Ulama Jakarta.
Syaikhu percaya, Visi Nusantara bisa sukses membedah buku ini. Alasannya karena beberapa buku dari penulis Banten pernah dibedah. Tentu dengan menghadirkan beberapa narasumber kompeten.
“Terkait waktu, tempat, konsep, dan peserta sepenuhnya kami percayakan ke Visi Nusantara,” ujar alumni Sekolah Demokrasi ini pada Selasa (24/05).
Lanjut Syaikhu, kedatanganya ke Visi Nusantara selain silaturrahmi, juga memberikan 2 buah buka karya terbaru yang ditulis tahun ini. Kebetulan dua-duanya belum dibedah. Semoga Visi Nusantara tertarik.
Kang Subandi kan gurunya para penulis, jadi saya sekalian minta kata pengantar untuk buku yang ketiga. Tentang Ulama-Ulama Pejuang Tangerang. Mudah-mudahan akhir tahun ini bisa terbit. Sebagai koleksi buku ketiga saya.
Alhamdulillah, buku pertama, dengan Judul Islam Nusantara sudah beredar luas. Dan Kang Subandi salah satu orang yang memberikan catatan penting dalam buku tersebut.
Sementara, Subandi Musbah menyambut baik maksud kedatangan penulis muda asal Kresek Kabupaten Tangerang ini. “Ini sebuah kehormatan, Visi Nusantara diberi kesempatan untuk membedah buku karya putra Tangerang,” ujarnya.
Selaku Direktur Visi Nusantara, Subandi akan berusaha menghadirkan intelektual muda Banten sebagai pemantik bedah buku Islam Nusantara. Setidaknya ada 3 narasumber. Dari Serang dan Tangerang.
“Harapannya bisa dilaksanakan pertengahan Juli, semoga tidak ada kendala, kita akan mengundang beberapa kiyai, santri, mahasiswa, dan aktivis sebagai peserta” ujar Subandi.